Selamat Datang Di Blog Informasi Apa Adanya
Blog Informasi Apa Adanya
Tuesday, 3 January 2012

iPhone 5

Tak habis-habisnya orang membicarakan iPhone 5. Berbagai spekulasi tentang spesifikasi, fitur iPhone 5 muncul di berbagai belahan dunia. Produk yang belum diluncurkan ini menjadi perhatian para pelanggan setia Apple, dan pengamat gadget.Penelusuran iPhone 5 naik sebesar 1.658 persen antara tahun 2010 dan 2011. Hal ini menobatkan iPhone 5 sebagai smartphone yang paling banyak dibicarakan di 2011, menempati posisi nomor 6 di penelurusan Google.  Puncak penelusuran terjadi pada pekan keempat, tepatnya 25 September 2011 seminggu sebelum Apple mengumumkan peluncuran iPhone 4s di Amerika Serikat.

10 Gadget Terbaik Yang Di Cari Pada Tahun 2011 Versi Majalah Chip

Berikut adalah 10 gadget yang paling banyak dicari di Indonesia beserta alasannya :
 
1. Blackberry Bold
2. Apple iPad
3. Samsung Galaxy S II
4. Samsung Galaxy Tab
5.Blackberry Torch
6. Apple iPhone
7. Blackberry Playbook
8. Nexian Champion
9. BlackBerry Apollo 
10. Nokia C5

Produk andalan Blackberry Bold merupakan produk andalan Research In Motion (RIM) yang  ditujukan untuk pengguna yang memerlukan fitur maksimal pada sisi fitur email dan kekuatan prosesor serta kamera. Blackberry Bold  menggabungkan kinerja penggunaan keseharian dan hiburan, dimana keberadaan ponsel ini mampu menyaingin keberadaaan ponsel pintar Android dan Apple. Seri terbaru dari Blackberry Bold adalah Bold 9900 atau yang lebih populer dengan nama Blackberry Dakota, dimana ponsel ini mengusung sistem operasi terbaru Blackberry OS 7 dan dengan kemampuan fitur layar sentuh berpadu dengan papan ketik QWERTY.

Setelah sukses besar dengan produk iPad di tahun 2010, Apple kembali menggebrak pasar tablet dengan meluncurkan iPad 2 pada Maret 2011. Seperti iPad generasi pertama, iPad 2 juga memiliki layar berukuran 9,7 inci yang tetap mempertahankan kenyamanan dan kenikmatan pengguna tablet. iPad 2 hadir dengan bentuk yang lebih tipis dan lebih ringan, serta disertai dengan fitur dual kamera yang tentunya memberikan kelebihan dibandingkan iPad generasi sebelumnya.

Salah satu produk andalan terbaru Samsung adalah ponsel pintar Galaxy S II yang berbasis Android, merupakan  penerus  dari  seri sebelumnya.  Ponsel pintar ini  diperkenalkan ke pasaran pada Februari 2011 dengan kemampuan prosesor dual core dan layar sebesar 4,3 inci.

Pada jajaran tablet, Samsung juga kembali menghadirkan Samsung Galaxy Tab dengan ukuran 10,1 inci pada bulan Juli 2011. Produsen elektronik Korea ini menghadirkan tablet dengan ukuran lebih besar, setelah pada sebelumnya menghadirkan tablet berukuran 7 inci. Tak berdiam lebih lama, beberapa bulan kemudian, Samsung kembali menghadirkan tablet berukuran 8,9 inci yang memberikan pilihan lebih banyak kepada pengguna. Dan pada bulan November 2011 lalu, Samsung kembali menghadirkan tablet terbarunya dengan ukuran 7 inci yang diberi nama Samsung Galaxy Tab 7 Plus.

Blackberry Torch memiliki perbedaan mendasar dengan produk pendahulunya, terutama dalam hal penggunaan yang menggunakan keypad geser QWERTY dengan layar sentuh berukuran 3,2 inci untuk BlackBerry Torch 9810 dan 3,7 inci untuk BlackBerry Torch 9850/9860. Fitur layar sentuh tentunya memberikan kemudahan dan kecepatan kepada pengguna dalam berinteraksi saat menggunakan ponsel Blackberry Torch ini.

Ponsel pintar besutan Apple ini memberikan cita rasa berbeda dari ponsel pintar OS lainnya. Kehadiran ponsel pintar Apple yang diberi nama iPhone menjadikan perhatian khusus dari banyak pihak, baik dari para pengembang aplikasi, pengamat dunia TI hingga penggunanya. Ponsel pintar penerus generasi setelah iPhone 4 menjadi perbincangan populer, yang pada akhirnya hadirlah ponsel iPhone 4S yang memberikan dukungan kinerja lebih tinggi dibandingkan iPhone 4. Ponsel pintar iPhone 4S terjadi peningkatan pada sisi kamera, prosesor dan tentunya pada fitur terbarunya Siri, yang memberikan pengalaman baru kepada pengguna, bertujuan untuk semakin memudahkan interaksi antara ponsel dan pengguna untuk mendapatkan informasi terkini.

Blackberry pun tidak tinggal diam saat jajaran produk lain mengeluarkan tablet, terbukti dengan menhadirkan Blackberry Playbook. Meski sudah diumumkan ke publik sejak akhir tahun 2010, tetapi Playbook baru tersedia di pasar pada April 2011 dengan berbagai perbaikan dan peningkatan kinerja. Blackberry Playbook memberikan fitur dan penggunaan yang sedikit berbeda pada tablet lainnya, pengguna dapat melakukan multitasking dengan kinerja cepat, serta penggunaan layar sentuh pada sisi tablet memberikan pengalaman tersendiri kepada pengguna.

Salah satu produsen telepon selular asal Indonesia yang sangat agresif di pasar adalah Nexian. Pada tahun 2011, Nexian meluncurkan Nexian Champion yang ditujukan kepada konsumen pemula dengan harga dibawah 1 juta rupiah. Nexian Champions hadir dengan kemampuan layar sentuh berukuran 3,5 inci.

Bersamaan dengan merebaknya kabar kehadiran Blackberry Dakota di pasar pada awal tahun 2011, rumor perihal kehadiran BlackBerry 9360 alias Apollo juga mulai menjadi perbincangan menarik. Bentuknya yang sederhana, memberikan cita rasa tersendiri, Apollo hadir dengan dimensi tipis 11 mm dengan bezel logam. Ponsel ini baru dirilis pada September 2011 lalu dengan warna hitam, dimana kehadiran pilihan warna putih baru saja diperkenalkan pada Desember lalu.

Meski termasuk ke dalam kategori ponsel kelas menengah, Nokia C5-03 tetap menghadirkan sejumlah fitur menarik pada ponsel ini. Ponsel Nokia ini hadir dengan harga yang cukup terjangkau, menggunakan layar 3,2 inci 16 juta warna dengan fitur layar sentuh dan menjadi gadget ke sepuluh di Indonesia yang banyak dicari di tahun 2011 ini.
 


Sunday, 13 November 2011

Apakah Linux Itu ?

Linux merupakan sebuah sistem operasi keluarga UNIX yang bersifat open source dan memiliki kemampuan multiuser. Meskipun tidak berasal dari dasar kode program (code base) yang sama dengan UNIX, namun Linux memenuhi standar POSIX sama seperti UNIX sehingga keduanya saling kompatibel satu sama lain. Satu kelebihan dari Linux adalah sifatnya yang ofen source, yang berarti source code nya tersedia bebas untuk semua orang.
Sejarah Linux berawal pada tahun 1991 ketika seorang mahasiswa di Universitas Helsinki, Finlandia, yang bernama Linus Benedict Torvalds merasa frustasi dengan keadaan yang dihadapinya saat itu. Ia menghadapi kesulitan dalam memperoleh sebuah sistem operasi yang handal namun memiliki harga yang terjangkau. Ketika itu, berbagai varian komersial dari sistem operasi UNIX memang memiliki tingkat kehandalan yang tinggi, namun harganya juga sangat mahal sehingga tidak terjangkau oleh seorang mahasiswa seperti dirinya. Di pihak lain, sistem operasi yang terjangkau untuk PC sebenarnya juga tersedia, namun memeliki kemampuan sangat kurang. Salah satu sistem operasi yang bebas untuk digunakan tanpa biaya pada saat itu adalah Minix. Melihat keadaan seperti itu, dan dengan terilhami oleh sistem operasi Minix yang juga keluarga UNIX, Linus mulai mengambil inisiatif untuk mengembangkan sebuah sistem operasi baru yang bernama Linux. Tujuannya adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi yang handal namun terjangkau, dalam arti dapat dipergunakan secara bebas oleh semua kalangan tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk pembelian lisensi. 
Setelah mengembangkan versi awal dari linux (versi 0.10) Linus kemudian mempublikasikan source code dari proyeknya di internet dan mengajak pihak-pihak lain untuk turut mengembangkan sisitem operasi baru ini. Ajakan linus ini ternyata mendapatkan tanggapan yang sangat baik dan banyak hacker dari seluruh dunia yang kemudian ikut melibatkan diri untuk mengembangkan Linux. Sistem operasi linux itu sendiri kemudian dilepaskan dengan menggunakan lisensi GPL (general public lisensi) dari GNU sehingga orang menggunakannya tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk pembelian lisensi seperti pada sistem operasi komersial. Disamping itu, source codenya juga tersedia bagi semua orang, sehingga semua orang dapat terlibat dalam pengembangannya. Sifat inilah yang disebut dengan istilah open source.
Proyek yang dimulai Linus itu sendiri sebenarnya hanya mengembangkan kernel (jantung sistem operasi) dari Linux, dan tidak termasuk pengembangan berbagai aplikasi pelengkapnya. Padahal jika sebuah sistem operasi tidak memiliki applikasi apapun, tentunya juga tidak bisa memberikan manfaat yang berarti untuk penggunanya. Pihak yang berjasa dalam pengembangan applikasi" linux adalah GNU yang dimotori oleh Richard Stallman. Melalui GNU, Linux diperlengkapi dengan berbagai applikasi penting seperti compiler, utiliti kompresi data, editor, dan program" lainnya yang juga bersifat open source sehingga dapat dipergunakan tanpa biaya. Menyusul langkah GNU, banyak pihak yang kemudian mengikuti mengembangkan berbagai aplikasi untuk Linux, di antaranya adalah proyek GNOME dan KDE yang memungkinkan Linux memiliki antarmuka grafis yang user freindly seperti milik Windows atau Macintosh. Bersambung.....

Thursday, 10 November 2011

HTML Head Element

Element HTML Head :
Elemen head adalah wadah untuk semua elemen kepala. Elemen di dalam <head> dapat termasuk script, menginstruksikan browser di mana untuk menemukan style sheet, memberikan informasi meta, dan banyak lagi.
Tag berikut dapat ditambahkan ke bagian kepala: <title>, <base>, <link>, <META>, <script>, dan <style>.

Elemen HTML Judul :

Tag <title> mendefinisikan judul dokumen.

Elemen title diperlukan dalam semua HTML / XHTML dokumen.

Elemen title:

  • mendefinisikan judul di toolbar browser
  • memberikan judul untuk halaman ketika ditambahkan ke favorit
  • menampilkan judul untuk halaman dalam hasil mesin pencari-

Sebuah dokumen HTML yang disederhanakan :


<html>
<head>
<title>Title of the document</title>
</head>

<body>

The content of the document......
</body>

</html> 
Elemen dasar HTML :
  Tag <base> menentukan alamat default atau sebuah target default untuk semua link pada halaman:
<head>
<base href="http://www.w3schools.com/images/" />
<base target="_blank" />
</head> 
Elemen HTML Link :
  Tag <link> mendefinisikan hubungan antara dokumen dan sumber daya eksternal.
Tag <link> paling digunakan untuk link ke style sheet:
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="mystyle.css" />
</head> 
Elemen HTML Gaya :
  Tag <style> digunakan untuk mendefinisikan informasi style untuk dokumen HTML.
Di dalam elemen style Anda menentukan bagaimana elemen-elemen HTML harus render di browser:
<head>
<style type="text/css">
body {background-color:yellow}
p {color:blue}
</style>
</head> 
Elemen HTML Meta :
Tag <META> menyediakan metadata tentang dokumen HTML. Elemen meta akan dijelaskan dalam bab berikutnya.

Elemen script HTML :


Tag <script> digunakan untuk mendefinisikan script sisi klien, seperti JavaScript yang.
Elemen script akan dijelaskan pada bab berikutnya.

Elemen HTML Head :

 
 Sumber : klik disini

 
© Copyright Blogger Putera Samarinda 085247102222 - Samarinda Kota Tepian | Powered by Blogger.com.
Templates Modifikasi By Syamsun Nahri | By Publisher Templates Silahkan Pasang Iklan Disini Gratis